Simple Present Tense



A. Pengertian
    Simple present tense merupakan sebuah kalimat yang berpola bentuk kata kerja yang menyatajkan kejadian yang berlangsung di masa sekarang. Jikalau secara nama, rumus untuk tenses ini tidak terlalu rumit. Oleh karena itu, kita sering menggunakan tenses ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menyatakan fakta dan peristiwa yang biasa dilakukan.
    Sebelum mempelajari lebih lanjut, lebih baik kalau kita review lagi struktur dari sebuah “kalimat”. Jadi, dapat kita katakan sebuah kalimat tersusun dari 3 hal berikut:

        S : Subject (subjek)
        P : Predicate (predikat)
        C : Complement (pelengkap)

    Tapi, yang wajib cuma 2 saja, yaitu subjek dan predikat. Nah, kalau sudah ingat, skuy, lanjut ke penjelasan mengenai rumus hingga contohnya!

B. Rumus (Formula)
    Kalian harus memahami jikalau suatu kalimat bisa berbentuk verbal atau nominal. Jadi, yang berkedudukan atau menempati tempat "predikat", itu tidak selalu kata kerja (Verb). Dalam kalimat verbal, setelah subjek akan diikuti oleh kata kerja (V). Sedangkan pada kalimat nominal, setelah subjek akan diikuti dengan non-kata kerja yang bisa kita kenal dengan istilah auxilary verb atau to be (kata kerja bantu).
    Secara umum, rumus simple present tense adalah Subject + Verb 1(s/es) + Complement untuk kalimat positif dengan pola verbal. Kalau pola nominal, maka rumus present tense menjadi Subject + auxiliary verb (to be) + Complement.

1. Nominal Simple Present Tense


    Tabel di atas merupakan untuk kalimat positif. Kalau kalian ingin membuat kalimat negatif dan kalimat tanya, rumus kalimat yang digunakan adalah:

            (-) Subject + to be + not + complement
            (?) To be + subject + complement

Contoh simple present tense dengan pola kalimat nominal:
    (+) I am an artist (saya adalah seorang seniman)
    (-) She is not an artist (dia bukan seorang seniman)
    (?) Is she an artist? (apakah dia seorang senimant?)

2. Verbal Simple Present Tense


    Bisa kalian perhatikan tabel diatas tentang pebedaan bentuk Verbal simple present tense. Dalam pembahasan sebelumnya, pada kalimat verbal, kalian tidak perlu menambahkan to be setelah subject, karena yang “berhak” menjadi predikat adalah verb. Keuntungannya, verb di tenses ini merupakan bentuk yang dasar, dalam artian belum mengalami perubahan bentuk. Coba perhatikan tabel berikut terkait penambahan s/es.


Nah, saatnya coba kita terapkan di pola-pola kalimat!
a. Positive simple present tense (+)
        (+) I live in Surabaya (Saya tinggal di Surabaya)
        (+) He lives in Surabaya (Dia tinggal di Surabaya)

b. Negative simple present tense (-)
    Nah, khusus untuk bagian kalimat negatif dan kalimat tanya, maka gunakan do/does atau do not (don’t) dan does not (doesn't). Contoh:
        (-) I don’t live in Semarang (saya tidak tinggal di Semarang)
        (-) She doesn’t live in Semarang (dia tidak tinggal di Semarang)

Tahu nggak, kenapa kok doesn't live? Kok tidak memakai doesn’t lives? Yup, karena pada kata doesn’t sudah termasuk penambahan -es. Jadi di bagian kata kerja nggak perlu ditambahin lagi dengan s/es.

c. Simple present questions/interrogative (?)
    Pada pola kalimat tanya, dipisah menjadi dua bagian, yaitu:
    1. Yes/No Question
        (?) Do I play? (Apakah saya bermain?)
        (?) Does he play? (Apakah dia bermain?)
    Sesuai dengan nama jenisnya, yaitu Yes/No question, jadi kamu hanya perlu menjawab pertanyaan di atas dengan:
        - Yes, I play (Iya, saya bermain)
        - Yes, he plays (Iya, dia bermain)

    2. WH Question
    Apa yang kamu pikirkan saat membaca WH Questiona? Exactly! Kata tanya dalam bahasa Inggris yang lekat dengan sebutan 5W1H. What do I work?
  • Who do you work?
  • When does he work?
  • Where does she work?
  • Why do we work?
  • How do they work?

Selamat Belajar

Post a Comment

Previous Post Next Post