A. What is Simple Paste Tense?
Simple Past Tense merupakan sebuah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian atau aktivitas yang terjadi dimasa lampau dan selesai atau telah berakhir dimasa lampau juga. Jadi, simple paste tense kita gunakan ketika hendak berrcerita dimasa sekarang tentang aktivitas yang terjadi dimasa lampau.
B. What is the formula?
Umumnya, rumus simple past tense adalah subject + verb 2 + complement. Akan tetapi, kenyataannya tidak sesederhana demikian. Karena ada dua (2) bentuk kalimat yang secara otomatis menyebabkan perbedaan rumus. Exactly, jikalau dalam Simple Present Tense memiliki 2 macam bentuk, demikian pula simple past tense, Nominal Sentence dan Verbal Sentence.
1. Nominal Simple Past Tense
Pada pola kalimat nominal, bagian predikat akan diisi oleh to be was/were sebagai bentuk lampau dari to be am, is dan are dari simple present tense. Bisa kalian perhatikan rumus yang terdapat dalam tabel dibawah ini tentang Nominal Simple Present Tense:
Tabel diatas menunjukkan susunan rumus dalam bentuk positive sentence. Now, lemme know you the complete formula. Pay attention!
(+) Subject + to be (was/were) + complement
(-) Subject + to be (was/were) + not + complement
(?) Tobe (was/were) + subject + complement?
For the example, see the sentences below:
(+) I was a pilot
(+) She was kind
(+) They were rich
(-) I was not a teacher
(-) He was not sich yesterday
(-) We were not tired
(?) Was she a teacher?
(?) Was Rendi sad to work there?
(?) Were they happy to come to the party?
2. Verbal Simple Past Tense
Dalam bentuk verbal, kata kerja memiliki 3 bentuk, yaitu Verb 1 (V1), Verb 2 (V2), dan Verb 3 (V3). Dalam Simple Past Tense, yang akan mengisi posisi predikat adalah Verb 2 (V2) atau kata kerja bentuk kedua. Dengan kata lain, kata kerja disini bukan lagi yang bentuk dasar, melainkan sudah berubah bentuk karena dipengaruhi oleh waktu (lampau).
Namun, yang perlu kita ngat adalah kata kerja dalam Verbal Simple Present Tense tidak lagi dipengaruhi oleh subject (subjek). Dengan kata lain, apapun Subjectnya, bentuk dari verb akan tetap sama. Perhatikan rumus Verbal Simple Past Tense berikut:
(+) Subject + verb 2 + complement
Rumus diatas hanya berlaku untuk bentuk Positove Sentence (+). Jikalau kalian hendak mengungkapkan atau membuat Negative (-) dan Interrogative Sentence (?), rumusnya bisa kalian perhatikan dibawah ini:
(-) Subject + did + not + verb 1 + complement
(?) Did + subject + verb + complement?
Eeeeh, kok bisa kembali ke Verb 1? Yups. Jadi, ada hal yang perlu kalain ingat dan garis bawahi. Pada saat menngunakan rumus Simple Past Tense untuk bentuk Negative Sentence dan Interrogative Sentece, maka kata kerjanya akan kembali ke bentuk dasar (V1), karena disana sudah tertera/diwakili oleh did atau did not (didn't) sebagai bentuk lampau dari do dan does. Berikut bentuk contoh kalimay Verbal Simple Past Tense:
(+) The doctor went to the hospital yesterday
(-) The doctor did not go to the hospital yesterday
(?) Did the doctor go to the hospital yesterday?
C. The characteristics of Simple Past Tense
- Pada simple past tense, kata keja yang digunakan selalu berbentuk ke-2 (V2) untuk menandakan bahwa aktivitas atau kegiatan yang terjadi dimasa lampau, atau menggunakan to be was/were.
- Memakai/menggunakan time signal bentuk lampau last nigh, yesterday, etc.
- Memakai/menggunakan kata kerja (V2) regular (beraturan) dan irregular (tidak beraturan)
Untuk kata kerja bentuk ke-2 (V2), regular dan irregular verb, kalian bisa mempelajarinya dibagian lain dari website ini.
D. Adverb of frequency / Averb of time
Adverb of time (keterangan waktu) akan selalu kita temukan dalam kalimat simple past tense dan juga menjadi pelengkap disetiap tenses dalam bahasa inggris. Untuk simple past tense, kalian bisa memakai / menggunakan complement berupak adverb of frequency atau adverb of time sebagai berikut:
Selamat Belajar
Tags:
Tenses